PENDIDIKAN PRASEKOLAH



Pendidikan prasekolah adalah pendidikan yang diperolah anak pada usia 3 sampai 6 tahun
Pendidikan ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rhani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar

Pendidikan prasekolah sangat baik bagi anak, karena adanya perkembangankapasitas intelektual anak sebagai berikut:
Pada masa 4 tahun          : Mencapai  50%
Pada masa 8 tahun          : Mencapai  80%
Pada masa 18 tahun        : Mencapai  100%

Di Indonesia pendidikan prasekolah lebih dikenal sebagai PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
PAUD menurut Undang-Undang No20. Tahun 2003, Pasal 1, Butir 14 merupakan upaya pembinaan yang dituju kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan Jasmani serta rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Ruang Lingkup Pendidikan Anak Usia Dini
  • Infant (0-1 tahun)
  • Toddler (2-3 tahun)
  • Preschool/ Kindergarten children (3-6 tahun)
  • Early Primary School (SD Kelas Awal) (6-8 tahun)

Beberapa tokoh yang berpengaruh terhadap perkembangan PAUD :
Frederich Wilhelm Froebel
Frederich Wilhelm Froebel lahir di Jerman dikenal sebagai “The Founding Father“ karena menghasilkan suatu system disebut “Garden of Children“ atau “Kinder garten” yang berarti taman atau kebun milik anak . Di Indonesia diterjemahkan menjadi Taman Kanak-kanak .

Penerapan Pandangan Froebel
Pelaksanaan pembelajaran pada anak usia dini dianggap baik, apabila :
1.          Hendaknya menyiapkan lingkungan yang dapat mendorong proses belajar melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan
2.          Orangtua dan guru sebaiknya bekerja sama dalam mendukung anak memperoleh pengalaman
3.          Anak diberi kesempatan untuk mendapat pengetahuan dan kegiatan yang lebih kompleks
4.          Anak belajar menyukai buku dan mampu berbahasa dengan caranya sendirri melalui aktivitas bercerita
Froebel berpendapat bahwa terdapat 3 (tiga) prinsip yang perlu diperhatikan dalam pendidikan anak usia dini :
The Gifts, adalah sejumlah beda yang dapat diraba dan dimainkan oleh anak-anak dengan cara-cara tertentu
The Occupation, adalah serangkaian kegiatan yang memberikan kesempatan pada anak untuk berekspresi artistic
The Mothers play, adalah lagu-lagu dan permainan atau games yang dirancang khususuntuk kegiatan social dan pengalaman anak terhadap alam sekitarnya


Lev Vygotsky

Lev Vygotsky di kenal sebagai a sosialcultural constructivist asal Rusia. Vygotsky dalam Brodova dan Deborah (1996:23) berpendapat bahwa pengetahuan tidak diperoleh dengan cara dialihkan dari rang lain, melainkan merupakan sesuatu yang dibangun dan diciptakan oleh anak. Vygotsky yakin bahwa belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dipaksa dari luar karena anak adalah pembelajar aktif dan memiliki struktur psikologis yang mengendalikan perilaku belajarnya.

Vygotsky mengemukakan beberapa kegunaan alat berpikir manusia yaitu :
·         Membantu memecahkan masalah, seseorang akan mampu mencari jalan keluar terhadap masalah yang dihadapinya. Anak-anak akan mencoba memecahkan masalah dalam permainan yang sedang dikerjakan (mencari jejak).
·         Memudahkan dalam melakukan tindakan, dengan alat berpikirnya, setiap individu akan dapat memilih tindakan atau perbuatan seefektif dan seefisien mungkin dalam mencapai tujuan itu merupakan cerminan dari berfungsinya alat berfikir.
·         Memperluas kemampuan, melalui berbagai eksporasi yang dilakukan seorang anak melalui panca inderanya, maka akan banyak hal yang ia ketahui

·         Melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas alaminya, alat berpikir berkembang secara alami, mengikuti apa yang terjadi disekitarnya. Semakin banyak stimulasi yang diperoleh anak saat berinteraksi dengan lingkungannya, maka akan semakin cepat berkembang fungsi pikirnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.